Kamis, September 11, 2008

Ditagih

Berempat, aku, istriku, Nasywa dan Umar tengah berada di ruang makan. Aku baru saja selesai menikmati buka puasaku.

“Bi, sekarang puasanya sudah berapa?”

Sebelum menjawab pertanyaan Nasywa itu, sempat aku melihat kalender yang tergantung di ruang makan untuk memastikan.

“Sebelas.”

“Berarti kemarin sepuluh?”

Aku masih belum ngeh dengan arah pertanyaan Nasywa. Yang terlintas di benakku adalah masalah matematika sederhana saja. Ternyata...

“Kalau sudah sepuluh kan berarti beli sepatu...”

“Sabtu aja, ya. Nanti pulang sekolah dijemput Abi terus kita beli sepatu.”

Nasywa ternyata tidak mau ditawar.

“Sabtu aja, nduk. Abi kan libur. Sekarang Abi capek baru pulang kerja.”

Istriku mencoba ikut membujuk. Tapi Nasywa tetap kukuh dengan permintaannya.

Akhirnya aku mengalah. Berdua kami menuju toko sepatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagia dan terima kasih untuk komentar yang diberikan...