Sabtu, Maret 28, 2009

Sarapan Pagi-pagi Sekali

Pukul 3 dinihari tadi Umar sudah bangun. Mungkin dia terjaga mendengar jam waker yang disusul alarm dari 2 hanphone yang berbunyi. Setelah itu dia turun dari tempat tidur dan melangkah keluar kamar. Aku susul dia dan aku arahkan dia untuk tidur lagi.
Di ruang tengah masih tergelar matras yang biasa kami pakai untuk alas tidur-tiduran. Aku taruh bantal di atasnya dan kurebahkan Umar sembari aku pijit-pijit kakinya. Usahaku untuk menidurkan Umar gagal, bahkan dia bangkit dan asik bermain. Tidak lama setelah itu istriku juga bangun diteruskan wudhu dan qiyamullail.
Tanpa terasa waktu hampir mendekati pukul 4. Aku membangunkan Nasywa dan aku ajak ke kamar mandi untuk buang air kecil, khawatir keduluan ngompol. Selesai membantu Nasywa buang air kecil aku langsung mandi. Saat mengeringkan tubuh selepas mandi, aku dengar suara Umar minta makan.
"Aem... aem...!
Keluar dari kamar mandi aku lihat istriku sedang menggoreng.
"Sama telor dan kecap aja, ya?" kata istriku dari dalam dapur dengan nada bertanya.
"He..! Jam berapa ini sudah minta maem?" tanyaku ke Umar yang tetap asik dengan mainannya.
"Itu tadi yang minta maem Nasywa, terus Umar ikut-ikutan," kata istriku menjawab pertanyaanku.
Tidak lama kemudian acara sarapan pagi-pagi sekali pun dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahagia dan terima kasih untuk komentar yang diberikan...